RiM Sempat dituduh melanggar merek dagang oleh
sebuah perusahaan biro analis, akhirnya RIM pun
bisa bernapas lega untuk terus menggunakan
akronim BBM untuk fitur BlackBerry Messenger
setelah diputus tak melanggar merek oleh pihak
pengadilan di Kanada.
.
BBM yang merupakan sebuah perusahaan biro
analis di Kanada telah mengajukan komplain ke
pihak pengadilan federal pada bulan Desember
terkait dengan pelanggaran akronim pada merek
terdaftar miliknya. Perusahaan itu pun mengklaim
telah menggunakan merek terdaftar BBM sejak
tahun 1944.
Terkait dengan putusan pengadilan di Kanada yang
menguntungkan pihaknya, RIM melalui juru
bicaranya pun lantas menyambut gembira terhadap
keputusan itu.
"Kami sangat senang bahwa Pengadilan Federal
Kanada berpihak kepada RIM dan menegaskan
bahwa penggunaan kata BBM oleh RIM tidak
melanggar hak merek dagang BBM Canada seperti
yang mereka duga," kata jurubicara RIM seperti
dikutip PULSAonline via electronista.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya RIM pernah
mengalami hal serupa, di mana akhirnya
perusahaan itu harus mengganti nama sistem
operasi terbarunya menjadi BlackBerry 10 untuk
menggantikan nama yang sebelumnya sudah
disiapkan dengan julukan BBX. Pasalnya, nama BBX
ternyata telah terdaftar sebagai merek dagang
milik perusahaan software bernama Basis
International LTd. Perusahaan itu tak segan-segan
untuk mengancam RIM ke ranah hukum jika RIM
terus menggunakan nama BBX. (Ozi)
Sumber:m.tabloidpulsa.co.id/artikel/48/4006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar