Please, Translate in Your Language..

Kamis, 31 Mei 2012

Layanan SMS Gratis Lintas Operator juni 2012 Akan Di Hapus

Anda suka gratisan?yah ,tentu smua orang di dunia ini menyukai segala sesuatu yang gratis, seperti sms gratis ,cara ini sering di pakai para operator provider dan cukup efektif untuk menjaring pelanggan dengan mengiming imingi puluhan ribu sms gratis.seperti sms gratis Xl,sms gratis axis,dll yang begitu menggiurkan.

Tapi apa jadinya bila peraturan sms gratis harus di tutup.kabarnya kominfo akan menutup semua layanan sms gratis lintas Operator pada bulan juni 2012,Mungkin saja peraturan ini akan meningkatkan
pengguna BlackBerry di Indonesia yang di maksud 9.5 juta User BlackBerry di Indonesia 2015? Dengan
biaya SMS meningkat, apa lebih baik pakai BBM, WhatsApp, Yahoo Messenger »”>Yahoo Messenger
dan Chat messenger lainnya yang gratis (sudah
termasuk dalam biaya paket BIS). Sebanyak apa
Anda menggunakan SMS sekarang? Apakah
perarturan ini akan pengaruh kepada Anda? Sebagai
pengguna BlackBerry.

JAKARTA– Selamat tinggal SMS gratis lintas
operator. Mulai Juni 2012 skema
baru SMS interkoneksi yang berbasis biaya akan
berlaku. Akan ada biaya minimal Rp 23 untuk
setiap SMS ke operator lain.
Sesuai Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8/PER/
M.KOMINFO/02/2006 tentang interkoneksi,
Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemkominfo) mengubah skema interkoneksi SMS
yang sebelumnya menganut Sender Keep All (SKA)
menjadi berbasis biaya (cost-based) per 1 Juni
2012. Ini menandai berakhirnya era SMS gratis.
Berdasar perhitungan biaya interkoneksi tahun
2010, biaya SMS itu ditetapkan sebesar Rp 23
per SMS. Tapi, jangan salah. Tarif akhir yang
jadi beban konsumen bisa lebih besar karena
masih mungkin ditambah beberapa komponen
biaya lainnya.

“Skema interkoneksi SMS berbasis biaya
diharapkan mengurangi SMS yang tidak
diinginkan (spam) ,” ujar Gatos S. Dewa Broto,
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo,
Sabtu (26/5). BlackBerry user bisa gunakan aplikasi
Blok Pesan untuk blokir spam SMS di Indonesia
Gatot menambahkan, skema interkoneksi SMS yang
lama berjalan dengan alasan trafik SMS
antarpenyelenggara akan berimbang karena proses
balas-berbalas SMS. Namun, faktanya, tidak
demikian. Ada penyelenggara yang merasa
dirugikan karena “kebanjiran” SMS dari
penyelenggara lain.

Ricardo Indra, General Manager Corporate
Communication PT Telekomunikasi Selular
(Telkomsel) menegaskan, Telkomsel siap
menerapkan beleid anyar ini. “Kami
mempersiapkan sejak awal 2012,” ujarnya.
Menurut dia, SMS berbasis biaya tidak akan
mengganggu pertumbuhan industri telekomunikasi
karena bukan hal baru. Selain itu, layanan ini juga
sudah diterapkan dalam layanan suara (voice).
Wajar jika Telkomsel menganggap aturan baru ini
bukan masalah. Maklum, Telkomsel memiliki
pelanggan terbanyak sehingga otomatis bisa
mendapat SMS lintas operator dalam jumlah besar
pula.

Beda halnya dengan operator kecil. Ruang gerak
untuk memberi iming-iming SMS gratis akan hilang.
Chandra Hawan Aden, Head of Regulatory &
Government Relation PT Axis Telecom menuturkan,
skema baru ini tentu mempengaruhi bisnis Axis.
“Karena pelanggan mengenal SMS sebagai layanan
termurah,” ujarnya. Namun, Axis sudah siap.
(Kontan)

source: MedanTalk.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar